Tugas Akhir
Pengaruh TMAOH sebagai CO-surfaktan dalam pembuatan MCM-41 dari abu sekam padi menggunakan microwave
Telah dilakukan pembuatan MCM-41 dari abu sekam padi menggunakan metode microwave. Tujuan penelitian ini adalah membuat MCM-41 dengan menambahkan TMAOH agar diperoleh MCM-41 yang memiliki pori yang lebih besar dibandingkan tanpa penambahan TMAOH yang menggunakan prekursor silika dari biomassa. MCM-41 dibuat dengan perbandingan rasio 1 CTABr : 0,04 Triton : variasi TMAOH : 18,4 NaSiO2 : 158 H2O dalam molar, dan kadar natrium silikat yang dibuat sebesar 18,925%. Variasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah variasi waktu hidrotermal yaitu 1, 2, 3, 4, dan 5 jam. Selain itu juga dilakukan variasi penambahan TMAOH yaitu 0,15; 0,25; dan 0,5 molar. MCM-41 dikarakterisasi dengan FTIR, XRD, dan BET. Hasil analisis dengan FTIR menunjukkan bahwa MCM-41 memiliki gugus Si-O-, dan semakin lama proses hidrotermal maka semakin banyak pembentukan mesopori MCM-41. Dari analisis XRD didapatkan hasil yang lebih baik pada MCM-41 dengan penambahan 0.25 molar TMAOH yang menunjukkan terbentuknya puncak pada kurva serta dengan analisis BET, MCM-41 yang dibuat memiliki luas permukaan sebesar 357,8 m2/gram dengan diameter pori 48,01 Å dan volume pori 0,4294 mL/gram.rnKata kunci : MCM-41, TMAOH, Microwave, FTIR, XRD, dan BET.rnrn
S11-0341 | 31/TA/H/11 543.422(043) FIT p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain