Tugas Akhir
Pengolahan air limbah pewarna batik di desa Gesikan secara koagulasi dan adsorbsi
Zat pewarna sintetis yangrndigunakan untuk mewarnai batik pada proses pembuatan batik akan menghasilkanrnair limbah dengan kandungan pencemar yang tinggi, terutama BOD dan COD.rnTelah dilakukan penelitian cara pengolahan air limbah batik ini. Air limbah batikrndiidentifikasi kandungan pencemarnya, kemudian dilakukan koagulasi denganrnmenggunakan tawas, kapur dan campuran keduanya, selanjutnya dilakukanrnidentifikasi kandungan pencemarnya. Hasil pengolahan proses koagulasi yangrnpaling baik digunakan sebagai sampel untuk dilakukan proses adsorbsi. Prosesrnadsorbsi menggunakan kolom adsorbsi berdiamater 3,5 cm dengan arang aktif,rnzeolit alam terkalsinasi dan campuran keduanya sebagai adsorben. Hasilrnpenelitian menunjukkan bahwa hasil proses koagulasi paling baik pada variabelrncampuran larutan tawas 10% dan larutan kapur 5% dengan perbandingan 2:1.rnSedangkan untuk proses adsorbsi, hasil paling baik diperoleh pada adsorbenrnzeolit. Perlakuan ini dapat menurunkan nilai kandungan pencemar BOD hinggarn76%, COD hingga 72%, TSS hingga 98%, fenol hingga 66%, nitrit hingga 64%
Kata kunci : koagulasi, adsorbsi
S10-0100 | 10/TA/H/10 541.183(043) RAS p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain