Tugas Akhir
Rancang bangun prototip tungku pemanas 1200°C dengan sistem kendali on-off berbasis mikrokontroler DT 51
Di Bidang Teknologi Bahan Bakar Nuklir -Badan Tenaga Nuklir Nasional terdapat beberapa jenis tungku pemanas on/off dalam melakukan penelitian. Pada tungku-tungku tersebut berbentuk embedded system ( melekat jadi satu ) sehingga teknologi pengendaliannya tidak diketahui dan apabila terjadi kerusakan sulit dideteksi jenis kerusakannya. oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan rancang bangun prototip tungku pemanas 1200°C dengan sistem kendali on/off berbasis mikrokontroler DT 51 dengan kemampuan IC sensor suhu 60°C yang teknologi sistem pengendaliannya sudah diketahui, mudah perawatan dan komponen mudah didapat dipasaranrnPenelitian dilakukan dalam beberapa tahab kegiatan antara lain :rancang bangun perangkat keras yang meliputi pembuatan konstruksi, pembuatan power supply, pembuatan rangkaian driver relay dan perakitan sistem tungku pemanas, serta pemasangan system kelistrikan. Sedangkan rancang bangun perangkat lunak yang dilakukan hanya setup dan down load program.rnDari rancang bangun prototip tungku pemanas tersebut didapatkan grafik pengendalian suhu yang terdiri dari 3 bagian pengendalian suhu, yang meliputi : pengendalian suhu pada waktu bangkit (rise time) dengan gradien kenaikan (mR)=0,3817°C/menit d, pengendalian suhu pada waktu pemanasan (steady state) dengan suhu rata-rata 29,8°C dan pengendalian suhu pada waktu penurunan (cooling down) dengan gradien penurunan (mC)=-0,205°C/menit.
There are several heating furnaces in use in the Nuclear Fuel Division of the Center for Nuclear Fuel Technology, (BBBN—PTBBN) BATAN. The control system in those furnaces is embedded system, so that when there is a case of malfunctioning or damage it is very difficult to find the problem source. For this reason, a research to design a 1200oC heating furnace with a DT-51 microcontroller is conducted. The microcontoller is quite reliable with an IC sensor of 60oC, has a simple maintenance procedure, and has components that are widely available in the market. The research is conducted in several steps. The hardware part includes the construction of power supply and driver relay circuit, and also the heating furnace assembly work and electricity system installation. The software part includes the downloading and setting-up the control system program. An observation of the prototype furnace performance results in a temperature control graph that can be divided into three parts. At the rise time, it has a gradient of 0.3817oC/minute. When it reaches steady state, the temperatur 29,8oC. When it cools down, the gradient is –0.205oC/minute
S06-0294 | 22/TA/M/6 681(043) TRI r | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain