Tugas Akhir
Penurunan kadar Cr dalam limbah penyamakan kulit secara adsorpsi menggunakan abu layang
Telah dilakukan penelitian mengenai kemampuan abu layang dalam mengadsorpsi logam berat Cr pada limbah cair industri penyamakan kulit. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui kadar logam berat adalah Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan kandungan logam Cr dan mengetahui pengaruh kecepatan pengadukan, jumlah abu layang, lama pengadukan dan kadar limbah cair terhadap kemampuan adsorpsi abu layang dalam limbah penyamakan kulit. Metode penelitian adalah mengkontakkan abu layang dengan limbah cair yang mengandung Cr secara batch, dengan variasi asal abu layang, lama pengadukan, konsentrasi, jumlah abu layang, dan kecepatan pengadukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerapan paling baik terdapat pada abu layang Tanjung Jati B. Makin lama waktu pengadukan, maka makin banyak juga logam yang teradsorpsi, sehingga effisiensi makin tinggi, waktu pengadukan yang baik adalah 15-20 menit. Makin kecil konsentrasi limbah, maka effisiensi penyerapan logam akan semakin baik, konsentrasi yang baik adalah 2-4 kali pengenceran. Makin banyak jumlah abu layang yang digunakan maka makin banyak logam yang teradsorpsi, dan effisiensi makin tinggi, jumlah abu layang yang baik adalah 3-4 gram. Penyerapan paling baik saat menggunakan kecepatan pengadukan yang kecil, yakni kecepatan skala 1.
S10-0197 | 23/TA/H/10 546.76(043) FAZ p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain