Tugas Akhir
Pengaruh jenis fluida pada insulated seamless pipelines terhadap tingkat corrosion under insulation (CUI) pada penentuan remaining life assesment (RLA) dengan LIXI Profiler
Satu siklus Enhanced Oil Recovery (EOR) melibatkan dua jenis pipa seamless dengan fluida yang berbeda: steam dan crude oil. Pipa tersebut diisolasi sehingga Corrosion Under Insulation (CUI) dapat muncul. CUI merupakan salah satu masalah korosi terbesar pada material carbon steel yang dapat mempengaruhi produksi dan kerugian ekonomi. Dalam menentukan umur pipa menggunakan standar tertentu, bahkan inspeksi pipa dengan fluida yang berbeda memiliki standar, metode, dan hasil yang beda. Penelitian ini menganalisis pengaruh jenis fluida pada pipa seamless berinsulasi terhadap tingkat korosi untuk menentukan Remaining Life Assessment (RLA) pada pipa menggunakan Lixi Profiler. Dengan mengetahui lokasi anomali CUI dan menganalisis minimum thickness dari foton yang dipancarkan oleh Gadolinium153, dilakukan verifikasi dengan pitting gauge. Inspeksi dilakukan pada pipa steam 8 inch dan pipa crude oil 6 inch. Hasil scanning Lixi Profiler menunjukkan perbedaan signifikan pada grafik pipa steam yang lebih stabil dari pipa crude oil karena kuantitas penyerapan radiasi. Diperoleh sisa umur pakai pada pipa steam cenderung aman, sedangkan pipa crude oil memiliki sisa umur paling rendah range 0-2,7 tahun dan direkomendasikan untuk diberikan penanganan. Hasil identifikasi external corrosion pada pipa crude oil dan pipa steam adalah pitting corrosion dengan kedalaman berkisar antara 0,26-2,95 mm dan CUI 0,39-1,68 mm. Hal ini membuktikan bahwa tingkat korosi pipa crude oil lebih tinggi dari pipa steam karena memiliki fitting lebih banyak, tekanan lebih kecil, dan suhu operasi lebih rendah cenderung memiliki tingkat korosi lebih tinggi.
S24-0278 | 21/TA/M/24 621.64:620.193.2 NIK p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain