Tugas Akhir
Pengembangan sistem pengukuran aliran udara buang (KLA40 CF001) pada cerobong reaktor serbaguna G.A Siwabessy
Penelitian ini mengembangkan sistem pengukuran aliran udara buang sistem KLA40 CF001 pada cerobong reaktor RSG-GAS yang tidak berfungsi. Kerusakan pada sistem Vertical Propeller Anemometer menyebabkan pengukuran aliran udara tidak berfungsi dengan baik, terutama saat reaktor dalam kondisi isolasi gedung. Sistem lama menggunakan prinsip kerja dimana kecepatan aliran diukur menggunakan sensor dan dikonversi menjadi frekuensi yang diubah menjadi kecepatan angin (m/s). Pengembangan sistem ini menggunakan Duct Air Velocity Sensor Siemens QVM62.1 model candlestick yang menggunakan prinsip hotwire anemometer. Sensor ini mengukur kecepatan udara berdasarkan perubahan sifat termal udara akibat pergerakan. Teknologi ini merupakan hal baru dalam pengukuran kecepatan udara, terutama dalam lingkungan terkendali seperti saluran udara.. Hasil penelitian ini meliputi perancangan, pengujian, dan implementasi sistem pengukuran baru. Pengukuran laju aliran udara ketika kondisi reaktor isolasi gedung menunjukkan 2046 m3/h dan kondisi reaktor normal sebesar 30,18 m3/h . Pengukuran sistem ini dibandingkan dengan alat ukur laju aliran udara portable ( Kanomax Anemometer ) dimana ketika kondisi reaktor isolasi gedung menunjukkan 2004 m3/h dan kondisi reaktor normal sebesar 30 m3/h . Perbedaan hasil pengukuran relatif kecil, hal ini mengindikasikan akurasi pengukuran aliran udara buang sistem baru cukup baik. Penerapan sensor baru ini dapat meningkatkan keberlanjutan operasional reaktor RSG- GAS, meningkatkan keamanan operasional, dan mengurangi risiko kesalahan pengukuran dalam situasi kritis.
S24-0257 | 29/TA/K/24 621.039.5 RIZ p | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain