Tugas Akhir
Analisis kualitas citra radiografi terhadap variasi ketebalan filter dan tegangan tabung sinar-X
Pendeteksian cacat material tanpa merusak atau Non Destructive Testing
(NDT) salah satunya dengan menggunakan metode radiografi sinar-X. Radiografi
konvensional menggunakan film radiograf memiliki standar berkaitan dengan
kualitas citra, kualitas citra radiograf diantaranya ditentukan dengan pemilihan jenis
dan tebal filter serta tegangan tabung sinar-X yang tepat. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pengaruh jenis dan ketebalan filter terhadap kontas dan
sensitivitas citra radiograf serta menganalisis hubungan antara jenis bahan filter,
ketebalan filter dan variasi tegangan terhadap hasil citra radiograf. Penelitian
dilakukan dengan meradiografi mulai dari filter Aluminium (Al), Tembaga (Cu),
dan Kuningan dengan variasi ketebalan 2,5 mm, 3 mm, 3,5 mm, 4 mm dan 5 mm
menggunakan pesawat sinar-X Rigaku RF 250 EGM2 dengan variasi tegangan
yang digunakan sebesar 140 kV, 160 kV, dan 180 kV. Hasil dari penelitian ini
diperoleh jenis filter yang menghasilkan kualitas citra radiograf paling baik yaitu
filter Alumunium, hal tersebut karena semakin besar massa jenis suatu bahan maka
semakin banyak molekul dalam bahan semakin besar pula berkas sinar-X yang
diserap oleh molekul tersebut. Oleh karena itu, bahan filter yang memiliki nomor
atom kecil maka penyerapan sinar-X lebih rendah begitupun sebaliknya. Dimana
filter alumunium memiliki nilai kontras tertinggi (1,34) dengan nilai sensitivitas
(2,2%), sedangkan nilai kontras filter tembaga tertinggi (0,78) dengan nilai
sensitivitas (3%) dan kuningan (0,87) dengan sensitivitas (3%) ketika diradiografi
dengan tegangan 160 kV
S24-0266 | 9/TA/M/24 778.33:621.386.2 GEN a | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain