Tugas Akhir
Analisis sisa umur pakai pada piping systems berbahan dasar titanium
Industri minyak dan gas bumi memanfaatkan jaringan perpipaan sebagai alat transportasi yang paling aman dan ekonomis. Jaringan pipa yang digunakan berbahan dasar logam. Seiring berjalannya waktu, pipa logam dapat mengalami penurunan kualitas yang disebabkan oleh korosi sehingga akan berdampak pada kegiatan industri serta dapat mengurangi sisa umur pakai pada pipa. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui laju korosi dan sisa umur pakai pada piping system. Penelitian dilakukan pada piping system dengan line BP-202-2-3J5 dan line BP-9424-8-1J3. Data penelitian berdasarkan data pengukuran yang diperoleh dari pengujian Ultrasonic Thickness Gauging GE USM GO PLUS dan Krautkramer DM5E pada line BP-202-2-3J5 sebanyak 15 titik pengamatan yakni, Elbow 1a, 1b, 1c, Elbow 2a, 2b, 2c, Elbow 3a, 3b, 3c, A, B, C, D, E, dan F dan pada line BP-9424-8-1J3 sebanyak 9 titik pengamatan yakni, Elbow 1a, 1b, 1c, 1d, 1e, A, B, C, dan D dengan setiap titik pengamatan terbagi menjadi 4 titik derajat, yaitu 0, 90, 180, dan 270. Perhitungan dan analisis dilakukan sesuai dengan standard API 574 tahun 2016, dengan hasil nilai laju korosi dan sisa umur pakai pada line BP-202-2-3J5 sebesar 0,02 mm/tahun dan 22,60 tahun sedangkan pada line BP- 9424-8-1J3 sebesar 0,02 mm/tahun dan 477,34 tahun.
S24-0261 | 4/TA/M/24 621.186 AIN a | Perpustakaan Poltek Nuklir | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain